Kata baku merupakan kata yang cara pengucapannya ataupun penulisannya sesuai dengan kaidah - kaidah standar atau kaidah - kaidah yang dibakukan, kaidah standar yang dimaksud dapat berupa:
1. Pedoman ejaan yang disempurnakan (EYD)
2. Tata bahasa baku
3. Kamus umum
Kata tidak baku adalah ragam bahasa yang cara pengucapan atau penulisannya tidak memenuhi kaidah standar tersebut.
Penggunaan kata (bahasa) baku memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Pemersatu, pemakaian kata - kata baku dapat mempersatukan sekelompok orang menjadi satu kesatuan masyarakat bahasa. Seseorang dapat dikatakan sebagai bangsa Indonesia, antara lain ditandai oleh kemampuannya dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik & benar.
2. Pemberi keikhlasan, pemakaian kata - kata baku dapat menjadi pembeda dengan masyarakat pemakai bahasa lainnya.
3. Pembawa kewibawaan, pemakaian kata - kata baku dapat memperlihatkan kewibawaan pemakainya.
4. Kerangka awam, kata - kata baku menjadi tolak ukur bagi kebenaran pemakaian bahasa seseorang atau sekelompok orang.
Ciri - ciri dari kata baku adalah sebagai berikut:
[-] Tidak dipengaruhi bahasa daerah
[-] Tidak dipengaruhi bahasa asing
[-] Bukan merupakan ragam bahasa percakapan
[-] Pemakaian imbuhan secara eksplisit
[-] Pemakaian yang sesuai dengan konteks kalimat
[-] Tidak terkontaminasi, tidak rancu
[-] Tidak mengandung arti pleonasme
[-] Tidak mengandung hiperkorek
Contoh Kata Baku dan Kata Tidak Baku
Berikut beberapa contoh kata baku (sebelah kiri) dan tidak baku (sebelah kanan) dalam bahasa Indonesia.
Pergi - pigi
Izin - ijin
Cedera - cidera
Personel - personil
Antre - antri
Zaman - jaman
Paham - faham
Ijazah - ijasah
Detail - detil
Cabai - cabe
Pikir - fikir
Nasehat - nasihat
Nafas - napas
Telur - telor
Lubang - lobang
Hakikat - hakekat
Itulah beberapa contoh dari kata baku dan tidak baku. Semoga artikel ini bisa membantu agan-agan semua.
Menjadi Blogger hanya untuk Mengisi waktu luang....
1 komentar:
Click here for komentarTest Comment :)
ConversionConversion EmoticonEmoticon